Momok Teknologi Terhadap Anak

Berbicara mengenai teknologi memang tak ada habis-habisnya , mengingat teknologi sudah menjadi hal yang sangat penting dalam bagian kehidupan. kenapa penting ?, Sebab Teknologi memberikan banyak manfaat dan  kemudahan untuk setiap aktivitas kehidupan. Dalam dunia edukasi sendiri esensi teknologi juga di gabungkan dalam metode-motode pembelajaran anak sehingga membawa perspektif dan pengetahuan baru bagi mereka.

Tetapi bisa ada sisi negative yang dihasilkan dari teknologi yang terlalu sering digunakan, dan sisi negative itu memberikan konsekuensi serius dan berjangka panjang. Peran orang dewasa sangat di perlukan untuk menghindari dampak negatif teknologi tersebut. Berikut edupediaIndo ulas sedikit mengenai dampak tersebut

1     

 Teknologi Mempengaruhi Kepekaan Perasaan Anak

Penggunakan teknologi dapat memengaruhi kemampuan seorang anak untuk berempati. Sebuah studi pada dua kelompok siswa kelas enam menemukan bahwa anak-anak yang tidak memiliki akses ke perangkat elektronik selama lima hari lebih baik dalam mengambil emosi dan isyarat nonverbal foto wajah daripada kelompok yang menggunakan perangkat mereka selama waktu itu.

Penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat memengaruhi suasana hati seorang anak. Sebuah laporan dari Inggris mengungkapkan bahwa anak-anak yang menggunakan permainan komputer dan Internet rumah mereka selama lebih dari empat jam tidak memiliki rasa kesejahteraan yang sama seperti mereka yang menggunakan teknologi itu selama kurang dari satu jam. Seorang pakar menjelaskan bahwa dengan kontak fisik yang lebih sedikit, anak-anak mungkin mengalami kesulitan mengembangkan keterampilan sosial dan reaksi emosional.

  

Teknologi Mengubah Cara anak berfikir

Menggunakan teknologi dapat mengubah otak anak. Sebuah artikel di “Psychology Today” mengatakan bahwa penggunaan teknologi dapat mengubah pengabelan otak pada anak yang sebenarnya.

Sebagai contoh, artikel mengatakan bahwa aktivitas permainan video game dalam waktu relative sebentar dapat mengkondisikan otak untuk memperhatikan rangsangan ganda, mereka dapat menyebabkan gangguan dan penurunan memori ingatan.

Lalu contoh lain Anak-anak yang selalu menggunakan mesin pencarian(contoh saja Googl) , dapat menjadi sangat pandai menemukan informasi-informasi baru dan luas tetapi tidak pandai mengingatnya. Selain itu, artikel itu juga menyebutkan, anak-anak yang menggunakan terlalu banyak teknologi mungkin tidak memiliki cukup kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka. Benar-benar sangat di sayangkan

3      Penggunaan Teknologi secara berlebihan Sedikit aktivitas Fisik Mengarah pada Obesitas

Obesitas masa kanak-kanak sedang meningkat, dan teknologi mungkin harus disalahkan. Dokter anak juga mengatakan bahwa obesitas berat meningkat di kalangan anak muda. Meskipun satu fokus tradisional adalah pada jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi anak-anak, satu studi mengatakan bahwa obesitas sedang meningkat, bukan hanya karena makanan, tetapi karena ketika kita menggunakan lebih banyak teknologi, kita kurang berolahraga. Dengan teknologi yang mencakup mobil, televisi, komputer, dan perangkat seluler, jumlah waktu yang kita habiskan untuk bermeditasi meningkat dan waktu kita dalam aktivitas fisik menurun.

4      Teknologi Menempatkan Privasi dan Keselamatan Pada Sebuah Resiko

Anak-anak yang menggunakan teknologi tanpa disadari dapat berbagi informasi yang dapat menempatkan mereka dalam bahaya. Dalam 82% kejahatan seks online terhadap anak-anak, pelanggar seks menggunakan situs jejaring sosial untuk mendapatkan informasi tentang preferensi korban.

Edupediaindo tidak menganjurkan memutus akses teknologi total  kepada anak, tapi lebih mengarahkan orang tua atau guru untuk lebih intim memantau anak dalam penggunaan teknologi. EdupediaIndo juga memberikan sedikit tips untuk meminimalisir  dampak tersebut antara lain.

           

      Pantau Aktivitas Teknologi yang di Lakukan Anak Anda

Pantau penggunaan teknologi. Baik Anda orang tua, guru, atau keduanya, pastikan Anda tahu bagaimana anak-anak Anda menggunakan teknologi. Banyak komputer kelas memiliki batasan pada situs mana yang dapat digunakan. Jika milik Anda tidak, pertimbangkan untuk menambahkannya atau memeriksa riwayat pencarian untuk mengetahui apa yang siswa lakukan. Bagi orang tua, beberapa rencana telepon seluler menawarkan opsi ramah keluarga yang memungkinkan orang tua membatasi panggilan atau teks selama waktu yang ditetapkan orang tua.

2      Orang Dewasa Jangan Acuh dengan Teknologi yang Berkembang

Kenali teknologi. Ikuti terus apa yang anak itu sukai. Seperti media social (Vine, Snapchat, Instagram, Tik-tok dll) atau game online berbasis mobile (Mobile Legend Bang bang dll)  apa pun tren online saat ini, tetap saat ini Anda harus dapat mengenali dan mengatasi masalah sejak dini.

3      Beri Alternatif Pilihan Selain Teknologi

Berikan Alternatif aktivitas anak selain mengarah pada teknologi,  Giring anak untuk lebih mendalami hobi yang dia sukai . Itu lebih baik

Teknologi membuat hidup kita lebih mudah.Untuk anak  sendiri Teknologi memiliki peluang luar biasa dengan terhubung dengan dunia luas dan menemukan hal baru. Tetapi dengan keuntungan itu ada angka resiko yang juga perlu di perhatikan secara serius.